Senin, 12 Januari 2009

penyakit sistem pernapasan

Kelainan atau Gangguan pada Sistem Respirasi:

  1. Asfiksia : merupakan suatu kondisi kekurangan pasokan oksigen yang disebabkan ketikdakmampuan bernapas secara normal. Hal tersebut biasanya disebabkan karena tenggelam (alveolus terisi air), pneumonia (alveolus terisi cairan lendir dan limfa), keracunan CO dan HCN (afinitas Hb terhadap CO dan HCN lebih tinggi daripada O2, sehingga sistem sitokrom terggangu).
  2. Bronkitis : suatu penyakit peradangan pada selaput yang melapisi bronkus. Pada bronkitis terjadi penumpukan lendir kental di bronkus dan penderita mengalami serangan batuk yang terus-menerus sebagai usaha untuk mengeluarkan lendir itu. Jika semakin parah, bronkiolus akan menyempit dan akibatnya penderita akan sulit bernapas. Bronkitis sendiri dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronis. Bronkitis akut disebabkan oleh bakteri dan dapat terjadi selama beberapa minggu. Sedangkan Bronkitis kronis disebabkan oleh kebiasaan merokok, pencemaran udara, dan infeksi saluran pernapasan.
  3. Emfisema : penyakit yang disebabkan oleh pecahnya alveoli. Emfisema disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok, debu-debu industri, dan polutan lainnya. Semua itu melemahkan dinding alveoli sehingga berkurangnya tingkat elastisitasnya. Akibatnya alveoli pecah dan dinding-dindingnya menyatu. Emfisema dapat dicegah dengan cara berhenti merokok tetapi dinding-dinding alveoli yang sudah pecah tidak dapat disembuhkan.
  4. Asma : gangguan pernapasan berupa sesak napas yang dapat dipicu alergi terhadap serbuk sari bunga, tungau, debu, rambut-rambut hewan, virus tertentu, dan oksida nitrogen dari asap kendaraan bermotor. Selain itu serangan asma juga dapat dipicu oleh suhu dingin, stress, dan factor psikologis.
  5. Kanker paru-paru : penyakit ini disebabkan oleh abnormalitas pembelahan sel pada jaringan di paru-paru misal di bronkiolus. Faktor pemicunya yang terbesar adalah paparan asap rokok secara terus-menerus. Jika hal itu terjadi, sel-sel basal epitel bersilia pada paru-paru akan digantikan oleh sel-sel epitel yang membelah secara tidak beraturan (abnormal). Akibatnya terjadi penebalan pada bronkiolus. Jika sel-sel itu terlepas, kanker akan menyebar pada seluruh paru-paru dan ke organ-organ lain.
  6. Fibrosis Sistis : penyakit ini merupakan penyakit genetic yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Penderita penyakit ini menghasilkan sekresi keringat, lendir dan cairan lainnya lebih banyak dan lebih kental. Akibatnya saluran pernapasan menjadi tersumbat dan terinfeksi sehingga pernapasan menjadi sulit. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun pemberian obat-obatan dan pijatan menjadikan penderita hidup lebih nyaman.
  7. Asidosis : penyakit yang disebabkan oleh kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu. Hal ini disebabkan gangguan transport O2 sehingga kadar CO2 meningkat.
  8. Infeksi oleh bakteri atau virus :
    • TBC : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Myobacterium tuberculosis dan penyakit ini dapat menyebabkan proses difusi O2 terganggu, sebagai akibat timbulnnya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus.
    • Difteri : penyumbatan lendir pada rongga faring maupun laring yang disebabkan oleh kuman.
    • Pneumonia : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pneumoniae atau Pneumococcus yang menyebabkan radang paru-paru.
    • SARS : penyakit yang disebabkan oleh virus SARS atau flu burung yang menyebabkan gangguan pernapasan.

Rabu, 07 Januari 2009

Fluida 1

Fluida ( zat alir ) adalah zat yang dapat mengalir, misalnya zat cair dan gas. Fluida dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu fluida statis dan dinamis.

TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan hidrostatis ( Ph) adalah tekanan yang dilakukan zat cair pada bidang dasar tempatnya.


PARADOKS HIDROSTATIS

Gaya yang bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat cair dalam bejana, tetapi tergantung pada luas dasar bejana ( A ), tinggi ( h ) dan massa jenis zat cair ( r )
dalam bejana.

Ph = r g h
Pt = Po + Ph
F = P h A = r g V
r = massa jenis zat cair
h = tinggi zat cair dari permukaan
g = percepatan gravitasi
Pt = tekanan total
Po = tekanan udara luar

HUKUM PASCAL

Tekanan yang dilakukan pada zat cair akan diteruskan ke semua arah sama.

P1 = P2 ® F1/A1 = F2/A2

HUKUM ARCHIMEDES

Benda di dalam zat cair akan mengalami pengurangan berat sebesar berat zat cair yang dipindahkan.

Tiga keadaan benda di dalam zat cair:

a. tenggelam: W>Fa Þ rb > rz

b. melayang: W = Fa Þ rb = rz

c. terapung: W=Fa Þ rb.V=rz.V' ; rb<rz

W = berat benda
Fa = gaya ke atas = rz . V' . g
rb = massa jenis benda
rz = massa jenis fluida
V = volume benda
V' = volume benda yang berada dalam fluida

Akibat adanya gaya ke atas ( Fa ), berat benda di dalam zat cair (Wz) akan berkurang menjadi:

Wz = W - Fa

Wz = berat benda di dalam zat cair

TEGANGAN PERMUKAAN

Tegangan permukaan ( g) adalah besar gaya ( F ) yang dialami pada permukaan zat cair persatuan panjang(l)

g = F / 2l

KAPILARITAS

Kapilaritas ialah gejala naik atau turunnya zat cair ( y ) dalam tabung kapiler yang dimasukkan sebagian ke dalam zat cair karena pengarah adhesi dan kohesi.



y = 2 g cos q / r g r

y = kenaikan/penurunan zat cair pada pipa (m)
g = tegangan permukaan (N/m)
q = sudut kontak (derajat)
p
= massa jenis zat cair (kg / m3)
g = percepatan gravitas (m / det2)
r = jari-jari tabung kapiler (m)

Tsai Lun (50-121 M)
Penemu Kertas yang Nyaris Dilupakan Sejarah

DIBANDINGKAN dengan Johann Gutenberg (1400-1468), nama Tsai Lun tidak terlalu populer. Michael H. Hart, penulis buku Seratus Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah (1978), menyebutkan betapa sangat sedikit ensiklopedi di Barat yang mencantumkan nama Tsai Lun. Padahal, jauh sebelum Gutenberg memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan lewat mesin cetak yang diciptakannya pada 1456, Tsai Lun telah memulai upaya tersebut dengan menciptakan kertas pada 105 Masehi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.

Tsai Lun dilahirkan di Guiyang (sekarang termasuk wilayah Provinsi Hunan) tahun 50 Masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Han. Dalam bahasa tradisional Cina, nama Tsai Lun dilafalkan dengan Cai Lun. Cai Jingzhong adalah nama kehormatan yang diberikan kepadanya.

Tsai Lun mengawali karier intelektualnya sebagai pegawai negara pada pengadilan kekaisaran. Setelah mengabdi sebagai pegawai kaisar sejak tahun 75 Masehi, Tsai Lun memperoleh banyak penghargaan dan kenaikan pangkat. Pada tahun 89, Tsai Lun dipromosikan sebagai sekretaris dalam pekerjaan tulis-menulis kerajaan. Tahun itu juga, Tsai Lun memperoleh jabatan pada kantor yang berwenang dalam pabrikasi senjata.

Sebelum Tsai Lun menciptakan kertas, buku-buku di Cina umumnya dibuat dari bambu dan bahan sutra. Selain kaku, ”buku bambu” ini cukup berat. Seseorang memerlukan satu gerobak untuk membawa sejumlah buku yang diperlukannya. Sedangkan buku dari bahan sutera diterbitkan dalam eksemplar terbatas, sehingga tidak semua orang dapat memperoleh bacaan bermutu karena mahalnya bahan-bahan bacaan dari sutra. Gagasan menciptakan kertas dipengaruhi oleh kenyataan betapa tidak praktis dan mahalnya medium tulis-menulis dari bahan-bahan tersebut.

Tsai Lun menciptakan kertas dari kulit pohon murbei dan mempersembahkan temuannya itu kepada Kaisar Han Ho Ti. Konon, Kaisar sangat girang dengan penemuan ini. Sejak itu, kertas digunakan secara luas di Cina, dan bangsa Cina menyebut kertas hasil ciptaan Tsai Lun ini dengan ”kertas dari Bangsawan Tsai”. Penemuan ini pada gilirannya membawa pengaruh besar dalam sejarah perkembangan peradaban di Cina, terutama dalam peningkatan melek aksara. Orang-orang Cina kemudian menghubungkan nama Tsai Lun dengan penemu kertas, dan namanya tersohor di seluruh Cina. Dengan penemuan itu, Tsai Lun diangkat menjadi bangsawan kerajaan.

Kertas bikinan Tsai Lun diolah dengan merendam bagian dalam kulit murbei, lalu dipukul-pukul hingga seratnya lepas. Bersama kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya belum sebagus sekarang.

Cina mempertahankan dan menjaga rahasia cara pembikinan kertas ini selama lima abad. Teknik pembuatan kertas tersebut kemudian jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa Dinasti Abbasiyah, ketika pasukan Dinasti Tang kalah dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi. Beberapa tenaga ahli pembikin kertas tertawan dan dibawa oleh orang-orang Arab. Para tawanan perang ini diminta mengajarkan cara pembuatan kertas, sehingga di zaman Abbasiyah muncullah pusat-pusat industri kertas. Kertas kemudian diproduksi di Bagdad dan Samarkand, yang seterusnya menyebar ke seluruh dunia Arab. Mulai saat itu, kemajuan kebudayaan dan ilmu pengetahuan berpindah ke dunia Arab sampai abad ke-15.

Pengetahuan mengenai cara pembikinan kertas menyebar tidak hanya di daratan Timur Tengah, tetapi meluas hingga ke Barat dan beberapa negara Eropa. Bangsa Eropa tidak belajar pembikinan kertas di Cina, tetapi dari orang-orang Arab, terutama setelah terjadinya Perang Salib. Dengan penyebaran ini, cara pembikinan kertas mengalami kemajuan secara bertahap, s\ehingga kualitasnya menjadi lebih baik.

Mengingat besarnya jasa Tsai Lun dalam memengaruhi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, Michael H. Hart menempatkan Tsai Lun pada urutan ke-7 dari seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah, satu tingkat di atas Gutenberg. Buku Hart ini menjawab keragu-raguan kalangan di Barat yang mengabaikan nama Tsai Lun dalam ensiklopedinya. Buku ini juga sekaligus membongkar prasangka tentang kebenaran keberadaan Tsai Lun sebagai penemu kertas.

Saat ini, kertas telah menjadi salah satu penunjang utama dalam bisnis penerbitan dan dunia kreatif penulisan. Bayangkan jika koran, majalah, koleksi buku, dan catatan harian kita masih dalam bentuk gulungan lontar, tumpukan tulang, atau timbunan kulit binatang. Betapa ruwet dan tidak praktisnya kegiatan baca-tulis dan sistem pengarsipan dengan bahan-bahan yang berat dan kaku seperti itu. Untunglah Tsai Lun menemukan material pengganti yang lebih ringan dan sederhana.

Tsai Lun meninggal dengan menenggak racun pada tahun 121 Masehi, setelah ia dikeluarkan dari istana karena terlibat dalam komplotan antikaisar. Untuk menghormati jasanya, sebuah kuil didirikan di Chengdu, di mana ratusan keluarga melibatkan diri dalam indusri pembikinan kertas.
SERATUS TOKOH DUNIA...........

SR-71 Blackbird


Lockhead SR-71 Blackbird merupakan pesawat tercepat di dunia dengan catatan kecepatan sekitar 3,2 mach atau sama dengan 3 kali kecepatan suara. dengan kecepatan supercepat dan ketinggian yang ekstrim pesawat ini mempunyai masalah yang fatal soal panas berlebih turbolensi udara saat pesawat terbang dengan kecepatan maksimum, maka dari itu pesawat ini mengadopsi bentuk lambung kapal dan pada bagian pinggir terdapat sirip yang berfungsi untuk menambah gaya angkat keatas dan mengurangi panas yang berlebih ketika pesawat terbang dengan kecepatan penuh. selain itu hal yang istimewa dari pesawat ini adalah sistem sirkulasi pesawat mengadopsi sistem sirkulasi tubuh manusia yang berfungsi untuk mengurangi panas.